Motivasi Kerja Tinggi


By: yudho

Jika dilihat dari motivasi, tiap-tiap orang memiliki persepsi yang berbeda tentang pekerjaan. Ada yang mengatakan bekerja itu intinya mengumpulkan harta. Dia berupaya keras memeras keringat dan membanting tulang demi tercapainya tujuan itu (harta melimpah).

Yang lain mengatakan bahwa bekerja merupakan kewajiban. Bahkan ada juga yang melengkapi pemahaman ini dengan keyakinan bekerja selain kewajiban juga ibadah.

Persepsi yang berbeda-beda ini melahirkan dorongan yang kuat untuk diri sendiri. Motivasi diri dalam melaksanakan pekerjaan bukan sekedar memeras keringat, tetapi juga mendapatkan pahala. Dua dimensi diraih : duniawi juga ukhrowi. Atas dorongan ini, maka bekerja bisa lebih giat.

Orang sukses memiliki motivasi kerja tinggi dan tidak kenal putus asa. Kinerjanya selalu ada peningkatan. Dengan bekerja giat, selain tugas selesai, ada keuntungan jangka panjang, mendapat ridho Tuhan.

Nabi Muhammad SAW pernah berjabat tangan dengan seseorang. Orang tadi malu mengulurkan tangannya kepada Nabi karena telapak tangannya kasar. Orang tadi menjawab “ini akibat kerja keras, memecah batu mencari nafkah”. Atas jawaban itu Nabi berkomentar singkat, “Tangan seperti ini dicintai Allah”

Ini artinya, Allah mencintai hamba-Nya yang suka bekerja keras, memiliki motivasi tinggi dan tidak mudah putus asa. Paham ini menghapus anggapan bahwa agama melarang seseorang menjadi kaya. Agama mendorong ummatnya bekerja agar berkecukupan hidupnya. Yang penting setelah harta diraih, tidak jadi penghalang untuk dekat dengan Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*